Dalam konteks metode HTTP, “PUT” dan “PATCH” adalah dua metode yang berbeda yang digunakan untuk berinteraksi dengan sumber data pada server.
Berikut adalah perbedaan antara keduanya:
1. PUT (menggantikan seluruh data):
Metode “PUT” digunakan untuk menggantikan seluruh data yang ada pada URL yang ditentukan dengan data yang baru.
Ketika kamu menggunakan metode “PUT”, kamu mengirimkan data yang lengkap untuk menggantikan data yang ada.
Dengan kata lain, kamu mengirimkan entitas lengkap yang mewakili data yang diinginkan ke server.
Contoh penggunaan “PUT“:
PUT /api/users/1 Body: { "name": "John Doe", "email": "john.doe@example.com" }
Dalam contoh di atas, metode “PUT” digunakan untuk menggantikan data pengguna dengan ID 1 dengan data yang baru.
2. PATCH (menggantikan sebagian data):
Metode “PATCH” digunakan untuk menggantikan sebagian dari data yang ada pada URL yang ditentukan.
Kamu mengirimkan hanya perubahan yang ingin kamu lakukan pada data tersebut, bukan seluruh entitas.
Metode “PATCH” memungkinkan kamu mengirimkan operasi perubahan seperti menambahkan, menghapus, atau mengganti nilai tertentu dalam data yang ada.
Contoh penggunaan “PATCH”:
PATCH /api/users/1 Body: { "name": "John Doe" }
Dalam contoh di atas, metode “PATCH” digunakan untuk mengganti nama pengguna dengan ID 1 dengan nama yang baru.
Perhatikan bahwa kamu hanya mengirimkan perubahan yang ingin kamu lakukan, bukan seluruh data pengguna.
Dengan demikian, perbedaan antara “PUT” dan “PATCH” pada metode HTTP adalah bahwa “PUT” digunakan untuk menggantikan seluruh data dengan data yang baru.
Sementara “PATCH” digunakan untuk menggantikan sebagian dari data dengan perubahan yang spesifik.