Press "Enter" to skip to content

Pembulatan Angka Pada Bahasa Java

fadli 0

Pembulatan Angka Pada Bahasa Java. Pembulatan angka adalah proses memodifikasi nilai angka agar sesuai dengan suatu aturan pembulatan tertentu.

Dalam bahasa pemrograman Java, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk melakukan pembulatan angka.

Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang pembulatan angka dalam bahasa Java:

Pembulatan Ke Angka Terdekat – Math.round()

Dalam bahasa Java, Math.round() adalah metode yang digunakan untuk membulatkan sebuah angka desimal menjadi bilangan bulat terdekat.

Metode ini mengikuti aturan pembulatan standar yaitu “Jika pecahan lebih besar atau sama dengan 0,5, maka angka dibulatkan ke atas. Jika pecahan kurang dari 0,5, maka angka dibulatkan ke bawah.

Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang Math.round():

Tipe Data:

Metode Math.round() menerima argumen berupa bilangan pecahan (floating-point) sebagai input. Argumen ini bisa berupa double atau float.

Pembulatan ke Bilangan Bulat Terdekat:

Metode Math.round() akan membulatkan angka pecahan menjadi bilangan bulat terdekat.

Jika pecahan lebih besar atau sama dengan 0,5, maka angka dibulatkan ke atas. Jika pecahan kurang dari 0,5, maka angka dibulatkan ke bawah.

Hasil Pembulatan:

Metode Math.round() mengembalikan hasil pembulatan dalam bentuk bilangan bulat.

Jika argumen yang diberikan adalah double, maka hasilnya akan berupa long. Jika argumen yang diberikan adalah float, maka hasilnya akan berupa int.

Contoh Penggunaan:

Berikut adalah contoh penggunaan Math.round() dalam bahasa Java:

double angka1 = 3.7;
long hasilBulat1 = Math.round(angka1);
System.out.println(hasilBulat1);  // Output: 4

float angka2 = 2.3f;
int hasilBulat2 = Math.round(angka2);
System.out.println(hasilBulat2);  // Output: 2

Pada contoh di atas, angka1 dengan nilai 3.7 dibulatkan ke atas menjadi 4. Hasilnya disimpan dalam tipe data long. angka2 dengan nilai 2.3 dibulatkan ke bawah menjadi 2. Hasilnya disimpan dalam tipe data int.

 

Catatan Penting:

Perlu diingat bahwa Math.round() tidak mengubah tipe data argumen menjadi bilangan bulat, tetapi mengembalikan nilai pembulatan dalam tipe data yang sesuai.

Jika Anda ingin membulatkan angka dengan jumlah desimal tertentu, Anda perlu menggunakan metode atau pendekatan lain, seperti DecimalFormat atau String.format().

Itulah penjelasan lengkap tentang Math.round() dalam bahasa Java. Metode ini sangat berguna ketika kamu perlu membulatkan angka pecahan menjadi bilangan bulat terdekat.

Pembulatan Kebawah – Math.floor()

Dalam bahasa Java, Math.floor() adalah metode yang digunakan untuk membulatkan sebuah angka desimal menjadi bilangan bulat terdekat yang lebih kecil atau sama dengan angka asli.

Metode ini selalu menghasilkan angka bulat yang lebih kecil atau sama dengan nilai asli tanpa memperhatikan pecahan.

Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci tentang Math.floor():

Tipe Data:

Metode Math.floor() menerima argumen berupa bilangan pecahan (floating-point) sebagai input. Argumen ini bisa berupa double atau float.

Pembulatan ke Bawah:

Metode Math.floor() akan membulatkan angka pecahan menjadi bilangan bulat terdekat yang lebih kecil atau sama dengan angka asli. Pecahan desimal setelah titik desimal diabaikan.

Hasil Pembulatan:

Metode Math.floor() mengembalikan hasil pembulatan dalam bentuk bilangan bulat.

Jika argumen yang diberikan adalah double, maka hasilnya akan berupa double. Jika argumen yang diberikan adalah float, maka hasilnya akan berupa float.

Contoh Penggunaan:

Berikut adalah contoh penggunaan Math.floor() dalam bahasa Java:

double angka1 = 5.9;
double hasilBulat1 = Math.floor(angka1);
System.out.println(hasilBulat1);  // Output: 5.0

float angka2 = 3.2f;
float hasilBulat2 = Math.floor(angka2);
System.out.println(hasilBulat2);  // Output: 3.0

Pada contoh di atas, angka1 dengan nilai 5.9 dibulatkan ke bawah menjadi 5.0.

Hasilnya disimpan dalam tipe data double. angka2 dengan nilai 3.2 dibulatkan ke bawah menjadi 3.0. Hasilnya disimpan dalam tipe data float.

Catatan Penting:

Metode Math.floor() akan selalu menghasilkan angka bulat yang lebih kecil atau sama dengan nilai asli tanpa memperhatikan pecahan.

Perlu diingat bahwa Math.floor() tidak mengubah tipe data argumen menjadi bilangan bulat, tetapi mengembalikan hasil pembulatan dalam tipe data yang sesuai.

Itulah penjelasan lengkap tentang Math.floor() dalam bahasa Java. Metode ini berguna ketika kamu perlu membulatkan angka pecahan menjadi bilangan bulat terdekat yang lebih kecil atau sama dengan angka asli.

Pembulatan Ke Atas – Math.ceil()

Dalam bahasa Java, Math.ceil() adalah metode yang digunakan untuk membulatkan sebuah angka desimal menjadi bilangan bulat terdekat yang lebih besar atau sama dengan angka asli.

Metode ini selalu menghasilkan angka bulat yang lebih besar atau sama dengan nilai asli tanpa memperhatikan pecahan.

Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci tentang Math.ceil():

Tipe Data:

Metode Math.ceil() menerima argumen berupa bilangan pecahan (floating-point) sebagai input. Argumen ini bisa berupa double atau float.

Pembulatan ke Atas:

Metode Math.ceil() akan membulatkan angka pecahan menjadi bilangan bulat terdekat yang lebih besar atau sama dengan angka asli. Pecahan desimal setelah titik desimal diabaikan.

Hasil Pembulatan:

Metode Math.ceil() mengembalikan hasil pembulatan dalam bentuk bilangan bulat. Jika argumen yang diberikan adalah double, maka hasilnya akan berupa double. Jika argumen yang diberikan adalah float, maka hasilnya akan berupa float.

Contoh Penggunaan: Berikut adalah contoh penggunaan Math.ceil() dalam bahasa Java:

double angka1 = 2.1;
double hasilBulat1 = Math.ceil(angka1);
System.out.println(hasilBulat1);  // Output: 3.0

float angka2 = 4.8f;
float hasilBulat2 = Math.ceil(angka2);
System.out.println(hasilBulat2);  // Output: 5.0

Pada contoh di atas, angka1 dengan nilai 2.1 dibulatkan ke atas menjadi 3.0.

Hasilnya disimpan dalam tipe data double. angka2 dengan nilai 4.8 dibulatkan ke atas menjadi 5.0. Hasilnya disimpan dalam tipe data float.

Catatan Penting:

Metode Math.ceil() akan selalu menghasilkan angka bulat yang lebih besar atau sama dengan nilai asli tanpa memperhatikan pecahan.

Perlu diingat bahwa Math.ceil() tidak mengubah tipe data argumen menjadi bilangan bulat, tetapi mengembalikan hasil pembulatan dalam tipe data yang sesuai.

Itulah penjelasan lengkap tentang Math.ceil() dalam bahasa Java. Metode ini berguna ketika kamu perlu membulatkan angka pecahan menjadi bilangan bulat terdekat yang lebih besar atau sama dengan angka asli.

Pembulatan Ke Bilangan Genap Terdekat – Math.rint()

Dalam bahasa Java, Math.rint() adalah metode yang digunakan untuk membulatkan sebuah angka desimal menjadi bilangan bulat terdekat.

Metode ini mengikuti aturan pembulatan matematis standar yaitu “Jika pecahan desimal berada di tengah-tengah dua bilangan bulat, maka angka dibulatkan ke bilangan bulat genap terdekat”.

Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci tentang Math.rint():

Tipe Data:

Metode Math.rint() menerima argumen berupa bilangan pecahan (floating-point) sebagai input. Argumen ini bisa berupa double atau float.

Pembulatan dengan Aturan Bilangan Bulat Genap:

Metode Math.rint() akan membulatkan angka pecahan menjadi bilangan bulat terdekat berdasarkan aturan pembulatan matematis standar.

Jika pecahan desimal berada di tengah-tengah dua bilangan bulat, maka angka dibulatkan ke bilangan bulat genap terdekat.

Hasil Pembulatan:

Metode Math.rint() mengembalikan hasil pembulatan dalam bentuk bilangan bulat.

Jika argumen yang diberikan adalah double, maka hasilnya akan berupa double. Jika argumen yang diberikan adalah float, maka hasilnya akan berupa float.

Contoh Penggunaan: Berikut adalah contoh penggunaan Math.rint() dalam bahasa Java:

double angka1 = 4.5;
double hasilBulat1 = Math.rint(angka1);
System.out.println(hasilBulat1);  // Output: 4.0

float angka2 = 3.6f;
float hasilBulat2 = Math.rint(angka2);
System.out.println(hasilBulat2);  // Output: 4.0

Pada contoh di atas, angka1 dengan nilai 4.5 dibulatkan menjadi 4.0. Hasilnya disimpan dalam tipe data double. angka2 dengan nilai 3.6 dibulatkan menjadi 4.0. Hasilnya disimpan dalam tipe data float.

Catatan Penting:

Metode Math.rint() akan mengikuti aturan pembulatan matematis standar, yang membulatkan angka ke bilangan bulat terdekat berdasarkan aturan bilangan bulat genap.

Perlu diingat bahwa Math.rint() tidak mengubah tipe data argumen menjadi bilangan bulat, tetapi mengembalikan hasil pembulatan dalam tipe data yang sesuai.

Itulah penjelasan lengkap tentang Math.rint() dalam bahasa Java. Metode ini berguna ketika kamu perlu membulatkan angka pecahan menjadi bilangan bulat terdekat berdasarkan aturan pembulatan matematis standar.

Support Us

Jika artikel ini bermanfaat untuk kamu, atau membantu menyelesaikan masalah yang sedang kamu hadapi, kamu juga bisa dukung kami dengan mengunjungi halaman berikut: https://saweria.co/sangcahayaid

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: