Import Database Mysql Berukuran Besar Dengan Bigdump – Ketika kita ingin melakukan migrasi sistem dari server yang lama ke server yang baru, masalah yang paling sering dihadapi yaitu ketika ingin memindahkan database nya..
Ketika Database tersebut sudah berukuran sangat besar, anggap saja sudah diatas 500 MB atau sudah mencapai 1 GB, maka kita tidak bisa melakukan import DB nya melalui phpmyadmin, karena biasanya setiap web server memiliki ukuran batasan tertentu untuk proses import Database nya..
Jika ukuran nya sudah melebihi dari batasan nya, maka proses import pasti akan gagal dilakukan..
Biasanya cara yang bisa dilakukan untuk import Database berukuran besar yaitu dengan menggunakan SSH, tapi sayang nya tidak semua paket hosting mendukung fitur ini..
Import Database Mysql Berukuran Besar Dengan Bigdump
Alternatif lain yaitu bisa dengan menggunakan BigDump, mungkin bagi sebagian orang ini terdengar asing, tapi aplikasi ini sangat powerfull dan sangat membantu sekali..
BigDump sendiri sebetulnya hanyalah sebuah file script PHP yang berukuran kecil hanya sekitar 40 KB saja, tapi dengan script tersebut kita bisa melakukan import database yang berukuran besar..
Cara Menggunakan BigDump
Untuk cara menggunakan BigDump sebetulnya sederhana sekali..
#1, Download terlebih dahulu
Pertama yang perlu kalian lakukan yaitu mendownload file Bigdump.zip nya terlebih dahulu disini..
Atau jika link diatas tidak bisa diakses, kalian bisa download file BigDump.zip pada link berikut..
Setelah berhasil di download, kemudian kalian extract file BigDump.zip nya, maka nanti akan muncul file BigDump.php seperti berikut:
#2, Upload Ke Server Beserta Dengan Database nya
Selanjutnya yaitu kalian perlu mengupload file BigDump.php nya kedalam cPanel (File Manager) nya, letakkan pada folder domain yang aktif..
Contoh nya bisa kalian taruh didalam folder public_html atau didalam folder domain atau subdomain yang aktif..
Dan yang perlu kalian ingat, kalian juga perlu mengupload file database nya didalam 1 folder yang sama dengan file BigDump.php nya.. Seperti contoh berikut:
Bisa kalian perhatikan gambar diatas, saya mengupload file BigDump.php dan juga file .sql nya yang berukuran sangat besar dalam 1 folder yang sama..
Konfigurasi Yang Perlu Dilakukan
Sebelum lanjut mengeksekusi, ada beberapa konfigurasi yang perlu kalian lakukan terlebih dahulu terhadap file bigdump.php nya..
Konfigurasi Database
Pertama yaitu kita perlu melakukan konfigurasi database nya terlebih dahulu..
Tapi sebelumnya kalian perlu bikin database terlebih dahulu yaa, kemudian catat nama database nya, username dan juga password nya..
Kemudian buka file bigdump.php yang telah kalian upload ke cPanel, kemudian pada bagian Database configuration, kalian masukkan nama database, username dan juga password nya.. Untuk db_server diisi localhost saja..
Konfigurasi Charset
Kemudian selanjutnya kita juga perlu mengubah Connection Charset nya dari utf8 menjadi utf8mb4..
Hal ini bertujuan untuk menghindari error Incorrect string value pada saat proses importing data nya..
Pada file bigdump.php nya, kalian cari saja variabel db_connection_charset, kemudian isi dengan utf8mb4..
$db_connection_charset = 'utf8mb4';
Disable Foreign Key Checks
Kemudian langkah ini menjadi salah satu yang cukup penting, kenapa? Karena pada saat proses insert data nya, sistem akan menginsert data nya secara acak atau sesuai dengan urutan nama table nya..
Jika fitur foreign key checks nya diaktifkan, maka setiap kali akan menginsert data, pasti akan muncul error foreign constraint fails.. Ini dikarenakan data references nya belum ditemukan..
Maka pada file bigdump.php nya, kalian cari aja key foreign_key_checks, kemudian isi nilai nya dengan 0 seperti berikut:
$pre_query[]='SET foreign_key_checks = 0';
Menentukan Max Query Lines
Ini adalah konfigurasi terakhir yang perlu kalian lakukan.. Yaitu menentukan berapa jumlah baris data yang akan diconvert menjadi 1 buah query..
Untuk bisa menentukan jumlah nya, kita perlu mencari tahu berapa jumlah data yang paling banyak didalam database kita..
Biasanya kita bisa ngecek didalam table transaksi nya..
Pada kasus saya kemarin, saya mengisi nilai nya dengan 300 ribu max query lines, karena jumlah data/baris yang ada pada table transaksi nya mencapai 280 ribuan, jadi saya genapkan saja menjadi 300 ribu..
Pada file bigdump.php nya, kalian cari saja variabel max_query_lines, kemudian tentukan jumlah nya seperti contoh berikut:
$max_query_lines = 300000;
Mengeksekusi file bigdump.php
Setelah semua konfigurasi selesai dilakukan, maka selanjutnya kita mulai untuk import data nya..
Kita akses file bigdump.php nya dengan mengetikkan “http://namadomainAnda.com/bigdump.php”..
Maka nanti akan muncul seperti berikut:
Nanti akan muncul list database atau list file .sql yang sudah kita upload kedalam server kita yang berada dalam 1 folder dengan file bigdump.php..
Kemudian untuk menjalankan proses import, pada list file .sql nya, klik Start_import..
Maka nanti sistem akan mulai mengimport db nya kedalam database yang baru..
Ditunggu aja sampai nanti proses nya selesai..
Jika tidak ada kendala atau tidak ada error, maka akan muncul seperti berikut:
Mudah bukan?
Support Us
Jika artikel ini bermanfaat untuk kamu, membantu menyelesaikan masalah yang sedang kamu hadapi, kamu juga bisa dukung kami dengan mengunjungi halaman berikut: https://saweria.co/sangcahayaid
Terima kasih..
[…] Baca Juga : Cara Import Database MySql Berukuran Besar dengan BigDump.. […]