AMD atau Intel – salah satu merek yang berkaitan erat dengan dunia teknologi. Yups, kedua merek tersebut merupakan merek dari processor komputer yang sudah menguasai pasar dunia.
Processor komputer merupakan bagian penting dari perangkat komputer, yaitu sebagai otak dari komputer. Tidak hanya komputer, gadget juga memiliki processor sebagai otak untuk menjalankan kinerjanya.
Tanpa adanya processor, komputer maupun gadget tidak akan bisa berjalan. Nah, processor yang saat ini kita nikmati merupakan penyempurnaan dari kemunculannya pertama kali. Teknologinya sudah semakin canggih dan membuat proses kinerja lebih cepat.
AMD atau Intel – Sejarah Processor Komputer dan Perkembangannya
Baca juga : Mengenal Lebih Dalam 21 Fitur pada Windows 11
Desain dari PC berubah-ubah menyesuaikan dengan desain dari CPU, yang mana di dalamnya memuat processor. Intel bukan satu-satunya perusahaan yang memproduksi CPU, tapi Intel adalah pelopor CPU pertama.
Perkembangan processor berawal dari processor dari Intel, yang saat itu masih menjadi produk microprocessor satu-satunya. Hingga sampai kini sudah beredar ragam jenis processor.
Microprocessor 4004 (1971)
Berawal pada tahun 1971, Intel mengeluarkan processor untuk pertama kalinya. Yang mana pengaplikasiannya untuk mesin penghitung buscom. Penemuan pertama ini merupakan pemasukan sistem cerdas ke dalam sebuah mesin.
Nama dari processor ini adalah microprocessor 4004 yang jadi pelopor peletakan seluruh komponen mesin hitung, yang mana mesin tersebut berada dalam satu IC yang hanya mengerjakan satu tugas saja.
Microprocessor 8008 (1972)
Perkembangan selanjutnya muncul produk dari Intel berupa Microprocessor 8008 pada tahun 1972. Keunggulannya memiliki kecepatan 2 kali lipat dalam melakukan penghitungan dari produk sebelumnya.
Merupakan Microprocessor 8 bit yang pertama kali ada. Selain itu 8008 masih bisa mengerjakan hanya pada satu tugas saja.
Microprocessor 8080 (1974)
Tahun 1974, Intel memproduksi Microprocessor seri terbarunya, yaitu 8080. Terjadi inovasi dan perubahan dari jenis multivoltage ke triple voltage.
Teknologinya juga berubah, dari PMOS ke NMOS, sehingga lebih cepat. Kecepatannya mencapai 10 kali dari Microprocessor sebelumnya, dan kapasitas memori sampai 64 kilobyte.
Selain itu, di tahun ini muncul pesaing Intel seperti Motorola, Zilog, Rockwell, dan banyak lagi.
Para pesaing Intel mengeluarkan berbagai merek processor seperti MC6800, Z80, dan sebagainya.
Generasi 1 (Processor 8088 dan 8086)
Selanjutnya tahun 1978 muncullah CPU 16 bit dari perusahaan Intel dengan bus sistem 16 bit. Pada zaman tersebut, model 16 bit terlalu mahal, sedangkan rata-rata komputer standarnya menggunakan 8 bit.
Pada tahun 1981 keluarlah CPU 8088 dengan 8 bit yang kompatibel dengan perangkat yang ada. Jadi, sebenarnya 8088 merupakan processor 16/8 bit.
Generasi 2 Processor 80286
Perkembangan processor selanjutnya mengalami inovasi pembaruan pada tahun 1982. Terjadi kemajuan yang cukup besar dari pada generasi pertamanya. Selain 16 bitnya, terjadi peningkatan juga pada frekuensi clock.
Yang lebih utamanya adalah perubahan pada pengoptimalan proses perintah. Dari pada processor sebelumnya, 80286 bisa melakukan pekerjaan lebih banyak. Kerjanya 4 kali lebih baik dari 8086 dengan kecepatan 6 MHz.
Kemampuan kerja pada bagian mode perlindungan juga lebih baru dengan 24 bit virtual address mode. Di mana menegaskan proses perpindahan dari DOS ke Windows yang multitasking.
Generasi 3 Processor 80386
Peluncuran generasi ke-3 yaitu pada tanggal 17 Oktober 1985 dengan 32 bit. Processor ini mampu mengalamati memori sampai 4 GB dengan cara yang lebih baik. Kecepatannya mencapai 16,20 dan 33 MHz.
Pada tahun inilah Cyrix dan AMD membuat tiruan dengan kecepatan kerja mencapai 40 MHz.
Generasi 4 Processor 80486 DX
Processor 80486 rilis pada tanggal 10 april 1989 dengan kecepatan lebih cepat 2 kali dari pendahulunya. Mode RISC melakukan penanganan perintah 86 kali lebih cepat. Beberapa merek dan jenis processor saat itu adalah sebagai berikut.
1. Processor 80486 SX
2. Processor Cyrix 486SLC
3. Processor IBM 486SLC2
Pada generasi 486, DX4 Intel sudah mewakili kecepatan dari merek lainnya. Yakni memiliki kecepatan 3 kali lipat lebih cepat.
Generasi 5 Pentium Classic (P54C)
Tanggal 22 Maret 1993 processor Pentium menjadi superscalar, bisa menjalankan lebih dari satu perintah. Tiap tik toknya melakukan penanganan pada dua perintah yang sebanding dengan 486 dalam satu chip.
Sejak saat itu Intel melakukan produksi dua jenis pentium. Yang mana bekerja dalam satu sistem bus 60 MHz dan sisanya 66 MHz. Berikut ini merek dan jenisnya pada saat itu.
1. Cyrix 6 86
2. AMD (Advanced Micro Devices)
3. AMD K5
4. Pentium MMX (P55C)
5. IDT Winchip
6. AMD K6
7. Cyrix 6 86MX (MII)
8. AMD K6-2
Generasi 6 (Pentium Pro)
Tahun 1991 menjadi tahun mulai proses pengembangan Pentium Pro, tepatnya di Oregon. Hingga akhirnya pada tanggal 1 November 1995 Pentium Pro rilis.
Merupakan processor RISC yang menggunakan proses optimasi 32 bit pada Windows NT. Yang baru dari Pentium Pro adalah cache L2 jadi satu dalam suatu chip raksasa. Yaitu dengan 4 chip persegi panjang dan socket 8.
Pada saat itu, produk processor generasi ke 6 sebagai berikut ini.
1. Pentium II dari perusahaan Intel, yang merupakan puncak dari seri Pentium Pro.
2. Pentium II Celeron A: Mendocino
3. Pentium II Celeron PPGA: Socket 370
4. Pentium II Xeon
5. AMD K6-3
6. Pentium III Katmai
Generasi 7 AMD K7 Athlon
Pada generasi ke 7 AMD mulai menggemparkan dengan produknya yang rilis pada bulan Agustus 1999. Athlon K7 dari AMD pada bulan-bulan awal rilis cukup mendapatkan sambutan baik dari pasar.
Pasalnya kemampuan Athlon K7 mampu mengungguli Pentium III dengan frekuensi clock yang sama. Bahkan Intel merasa pesimis hingga tahun 2000-an.
Generasi 8 Intel Core 2 Duo
Juli 2007 Intel kembali merilis inovasi produknya Core 2 Duo yang menggunakan microprocessor arsitektur x86. Nah, nama arsitektur tersebut Intel Core Microarchitecture sebab menggantikan arsitektur lama Intel terdahulu.
Ada beberapa versi produksi pada seri ini. Versi Solo (single-core), Duo (dual-core), Quad (quad-core), dan Extreme (dua/empat inti). Untuk processor Core 2 Duo punya 2 Core dalam satu die.
Generasi 9
Untuk generasi ke 9 masih dari Intel Core 2 Duo dan Intel Core 2 Quad. Untuk yang quad menggunakan teknologi Multi Chip Module. Processornya terdiri dari dua die, yang masing-masing die ada satu Core 2.
Jenis Processor Komputer dan HP
Berbagai jenis PC maupun laptop dan semua gadget tentu berbeda. Hal ini sesuai dengan proses pembuatan yang pembuatannya berdasarkan kebutuhan yang ada. Ada berbagai jenis PC dan laptop dengan processor berbeda.
Baca Juga : Mengenal Lebih Dalam 21 Fitur pada Windows 11
Perbedaan pada jenis processor berkaitan erat dengan brand yang cukup beragam. Beberapa jenis processor berdasarkan brand adalah sebagai berikut.
Processor Intel
Salah satu jenis processor yang sampai saat ini masih menjadi brand papan atas di dunia. Produk Intel adalah yang paling terkenal di Indonesia. Meski cukup populer, namun Intel mempunyai saingan berat berupa produk yang sama.
AMD atau Intel sampai saat ini menjadi yang terbesar di dunia. Perusahaan Intel Corporation berdiri sejak tahun 1968. Mulai dari berdirinya hingga pengembangannya terjadi di Amerika Serikat.
Beberapa produk dari Intel yang beredar di pasaran adalah Intel Atom, Intel Celeron, dan lainnya. Masih banyak jenis processor Intel yang tidak tersebutkan dan menjadi yang paling populer.
Processor AMD
AMD atau Intel merupakan perusahaan prosesor terbesar sampai saat ini. Yakni menjadi perusahaan pemasok processor terbesar nomor dua setelah Intel Corporation.
Produk AMD terus berkembang ke arah yang lebih baik, dan kebanyakan penggemarnya adalah gamers. Sebab, produk ini sudah ada graphic cardnya.
Sejak tahun 1969, AMD berdiri di California. Kemampuan AMD termasuk yang cukup bagus untuk berjalan pada game dan desain grafis.
Contoh produk AMD ada banyak di pasaran. Contohnya AMD E2, AMD A4, AMD A9 dan masih banyak yang lainnya.
Processor ARM
Selain AMD atau Intel, ada juga processor ARM dari perusahaan ARM Limited. Yang mana di dalamnya terdapat arsitektur processor 32 bit.
Meski tidak seperti AMD atau Intel, processor ARM bermain sebagai processor ponsel. Sehingga seringkali tertera hardware tersebut pada varian smartphone.
Perusahaan ARM Limited berdiri dan melakukan pengembangan di Cambridge, Inggris. Yang mana berdiri pada tahun 1990 dengan nama Advanced RISC Machines.
Desain khusus dari ARM memang untuk ponsel, bukan untuk komputer seperti AMD atau Intel. Contoh produknya seperti Qualcomm Snapdragon, Texas Instrument OMAP, Nvidia Tegra, dan sebagainya.
Processor Cyrix
Perusahaan yang mengalami penurunan pada era bersaing dengan AMD atau Intel. Meski demikian, Cyrix merupakan pengembang komponen mikroprosesor pada komputer.
Berdiri pada tahun 1988 di Texas sampai proses pengembangannya. Sebenarnya Cyrix memiliki kecepatan yang baik, namun memang kualitasnya berada di bawah AMD atau Intel.
Contoh produk Cyrix seperti Cyrix FasMath, Cyrix 486SLC, Cyrix 486DLC, Cyrix 5 86, dan banyak lagi. Meski sudah tidak menguasai pasar, namun perlu mengingat bahwa Cyrix pernah ada.
Processor Transmeta
Salah satu perusahaan yang memproduksi processor jenis Transmeta. Kini Transmeta hanya tinggal kenangan. Masyarakat tidak akan menemukan lagi produk ini di pasaran.
Transmeta Corporation sudah berhenti produksi. Namun sebelumnya perusahaan ini jadi rival berat AMD atau Intel. Kemampuannya yang cukup baik, hanya memerlukan listrik yang sedikit dan tidak gampang panas. Bahkan saat pemakaian yang cukup lama.
Selain itu daya jualnya juga cukup murah. Contoh produk Transmeta yaitu Crusoe dan Efficeon.
Processor VIA
Jenis processor VIA merupakan produk dari perusahaan VIA Technology. Terletak di Taiwan dan menjadi bagian dari perusahaan Formosa Plastics Group. Inilah yang jadi pembeda dari yang lainnya.
Sebab, jenis lain produksinya oleh perusahaan Amerika maupun Eropa. VIA Technology berdiri sejak tahun 1987. Pengembangannya terpusat pada chipset processor dan memori.
Contoh produk VIA seperti VIA C3, VIA Envy, dan sebagainya.
Processor Apple
Awalnya bernama Apple Computer Inc, namun belakangan perusahaan ini sebutannya jadi Apple Inc saja. Pergantian tersebut terjadi setelah merilis produk barunya, iPhone.
Selanjutnya perusahaan mulai memproduksi kembali processor. Yang mana fokusnya mengarah ke bidang perancangan hingga penjualan perangkat lunak komputer.
Pusat pengembangan berada di Silicon Valley, California. Beberapa contoh produknya seperti Apple I, Apple II, Apple DOS, Macintosh, dan sebagainya.
Processor IBM
Perusahaan bergerak pada bidang produksi penjualan jenis hardware dan software komputer. IBM berdiri pada 16 Juni 1911 dan beroperasi sejak 1888.
Contoh produk IBM seperti Pentium Classic, Pentium Pro, IBM Power 4, dan sebagainya.
Kenapa Processor Saat Ini Hanya AMD atau Intel Saja?
Beberapa dari kalian pernah tidak bertanya-tanya terkait processor komputer saat ini? Kok cuma ada AMD dan Intel saja sih? sedangkan merek lain kok tidak ada ya.
Baca Juga : Mengenal Lebih Dalam 21 Fitur pada Windows 11
Kenapa tidak ada perusahaan yang berjuang di pasar processor seperti AMD atau Intel? Berikut akan kita bahas.
Untuk CPU AMD atau Intel sendiri menggunakan x86 yang merupakan instruction set. Nah, instruction set sendiri sebenarnya tidak hanya x86, tapi ada beberapa macam lainnya. Seperti ARM yang ada pada perangkat snapdragon dan exynos.
Nah, lantas kenapa hanya AMD atau Intel saja yang masih eksis sampai saat ini?
Alasan Pertama
Peluncuran IBM PC model 5150 pada tahun 1881 tersebut memakai CPU Intel 8088. Yang mana merupakan modifikasi dari Intel 8086 yang menggunakan x86 pertama kali.
Pada saat itu cukup populer sekali di pasar processor. Hal ini karena teknologi yang ada cukup canggih dan tentunya harganya juga cukup masuk akal. Pada saat itu sekitar USD 1565 atau setara dengan 21 juta rupiah.
Mungkin terkesan mahal, namun saat itu harga PC bisa terbilang lebih mahal. Yakni sekitar 10 kali lipat harga IBM PC. Berkat populernya IBM PC Intel merasakan kemanisan bisnisnya.
Alasan Kedua
Perkembangan bisnis yang pesat pada perusahaan Intel, membuatnya menjadi populer dan paling berjaya. Hal ini membuat Intel kesulitan untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin banyak. Bahkan Intel hampir terjerumus ke monopoli perdagangan.
Nah, solusinya adalah harus ada dua perusahaan yang bisa memproduksi CPU sama. Akhirnya Intel melisensikan teknologi x86nya ke berbagai perusahaan lainnya. Seperti IBM, AMD, Cyrix dan sebagainya.
Maksudnya supaya semua perusahaan tersebut dapat memproduksi CPU sendiri-sendiri. Sehingga bisa membantu Intel memenuhi kebutuhan pasar. Nah, inilah awal mula AMD memulai debutnya.
Alasan Ketiga
Setelah lisensi Intel rilis untuk berbagai perusahaan, AMD bisa membuat CPU berteknologi x86 sendiri. Di samping itu, Intel bisa merasakan keuntungan tanpa membuat CPU sama sekali.
Namun, Intel tetap ingin membuat CPU sendiri yang terus bersaing di pasar processor. Tahun 1990-an ada banyak versi CPU x86 bikinan dari berbagai perusahaan.
Hal ini membuat Intel juga harus bersaing dengan pasar. Meski saat itu, teknologi x86 masih berlisensi dengan perusahaan Intel.
Alasan Keempat
Tahun 1996 seri Pentium pertama Intel rilis dan laku keras pada tahun pertama. Hal ini karena performanya yang cukup powerfull dan harga terbilang murah dari pada lainnya.
Banyak perusahaan lain yang merasa kewalahan dengan hadirnya produk Pentium dari Intel. Sehingga beberapa perusahaan ada yang mengalami bangkrut dan gulung tikar. Beberapa lagi ada yang beralih ke IBM, padahal IBM tidak berteknologi x86.
Alasan Kelima
Akhirnya pada saat itu hanya ada 3 perusahaan yang masih bertahan dengan teknologi x86nya. Yaitu Intel, AMD, dan Cyrix. Yang mana produk Cyrix X86 dan AMD K-5 mampu bersaing dengan Pentium Intel.
Namun, kemudian Cyrix terlalu berambisi terhadap operasi basis intergernya. Harapan mereka ke depannya, aplikasi Office, dan lainnya akan mengutamakan hal itu.
Ternyata hal tersebut salah, banyak aplikasi yang menjadi kurang optimal karena hal itu. Dan akhirnya Cyrix tidak mampu bersaing dan gulung tikar pada tahun 2000-an. Yang mana perusahaannya menjadi milik Nasional Semiconductor.
Alasan Keenam
Hingga akhirnya hanya tersisa dua perusahaan. AMD atau Intel jadi perusahaan processor yang masih bertahan di pasar dagang Internasional. AMD juga masih mengembangkan CPU dari lisensi Intel.
Meski demikian, AMD harus terus berkembang ke level selanjutnya agar tidak mengalami kemunduran. Dan muncullah AMD dengan ekstensi 64 bit pada CPUnya. Terobosan yang luar biasa dan menjadi bakal dari CPU modern saat ini.
Karena produk AMD 64 bit ini, AMD mampu menguasai pasar sehingga mengalahkan pasar Intel. Dan ini terjadi pertama kalinya dalam sejarah.
Alasan Ketujuh
Selanjutnya, Intel tidak mau kalah. Mereka melakukan perkembangan dengan meluncurkan seri Intel Itanium. Namun, sayang sekali produk tersebut tidak seperti harapan perusahaan.
Sehingga akhirnya AMD melisensikan instruction set ke Intel. Dan itulah yang jadi awal kesepakatan lintas lisensi x86 sampai saat ini.
Itulah kenapa sampai saat ini hanya ada dua perusahaan yang eksis di bidang processor komputer. AMD atau Intel yang kini masih bertahan dan eksis menduduki pasar dunia. Dan entah sampai kapan.
Menariknya kini ARM mulai berproses untuk mengembangkan produk CPUnya. Mungkin perkembangan ke depan akan lebih menarik lagi dengan dominasi pasar yang semakin meluas.
Perbedaan Intel dan AMD
AMD atau Intel sendiri punya beberapa kelebihan dan kekurangan yang membedakan antar keduanya. Dua pesaing tersebut merupakan yang tersisa di pasar dunia.
Sebenarnya processor AMD atau Intel berada di kelas yang sama, jadi cukup sulit membedakan. Namun pada realnya, AMD lebih murah dari pada Intel, meski pasar Intel jauh lebih besar.
Segi Kebutuhan
Berdasarkan kegunaannya sesuai dengan kebutuhan, AMD lebih berguna untuk keperluan game. Sedangkan Intel untuk aplikasi yang berat.
Sebab, game tidak butuh memori besar, melainkan butuh transfer data yang cepat. Nah, karena Intel lebih besar kapasitas memorinya jadi lebih cocok untuk menampung aplikasi.
Frekuensi serta Chipset
AMD atau Intel memiliki kaitan satu sama lain dan perlu penggabungan. Namun, perlu penekanan bahwa frekuensi keduanya tidak bisa sama rata.
AMD atau Intel, punya frekuensi berbeda. AMD Sempron 3000+ 1,8 GHz dengan Intel Pentium 4 1,8 GHz. Meski sama, tapi kecepatannya tidak sama.
Hal ini karena AMD bersinergi dengan HyperTransport pada processornya. Jadi itulah penyebab transfer data cepat.
Grafis Onboard
Dari sisi grafis onboard AMD juaranya. Pasalnya motherboardnya AMD banyak yang pakai chipset nVidia. Sedangkan Intel juga ada, tapi tidak mendominasi.
Overheating
Berbicara mengenai overheating, processor AMD mudah cepat panas. Jika membandingkannya dengan Intel seri Dual Core dengan Athlon x2. Memiliki memori internal yang sama tapi Athlon cepat panas.
Hal ini terjadi karena memiliki clock speed yang besar, sehingga energi panasnya juga besar.
Itulah beberapa informasi terkait processor komputer. Berbicara mengenai sejarahnya hingga saat ini, AMD atau Intel perlu kita acungi jempol. Keduanya sampai kini masih bertahan dan memberikan banyak manfaat.
Berdasarkan sejarahnya semua bisa belajar dari kompetisi perusahaan. Baik kepada pemenang yaitu AMD atau Intel, maupun kepada yang sudah gugur. Dari Cyrix misalnya, banyak yang bisa orang pelajari.
Seperti untuk tidak terlalu gegabah atau perlu mengurangi ambisi untuk memikirkan sebelum bertindak. Meski begitu dalam suatu bisnis, hal ini wajar terjadi. Baik kemenangan maupun kekalahan yang mengharuskan gulung tikar.
Pasalnya beberapa perusahaan tidak benar-benar berhenti, mereka hanya beralih ke produk lain. Atau ke bidang yang lebih menguntungkan sehingga tetap berkiprah dan bertahan. Baik AMD atau Intel keduanya berkualitas, hanya saja sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Support Us
Jika artikel ini bermanfaat untuk kamu, membantu menyelesaikan masalah yang sedang kamu hadapi, kamu juga bisa dukung kami dengan mengunjungi halaman berikut: https://saweria.co/sangcahayaid
Terima kasih..
[…] Baca Juga : AMD atau Intel, 2 Penguasa Pasar Processor […]
[…] Baca juga : AMD atau Intel, 2 Penguasa Pasar Processor.. […]
[…] Baca Juga : AMD atau Intel, 2 Penguasa Pasar Processor […]